Imbalan Kehidupan

“Kita mulai berdoa hanya untuk mengetahui niatan Tuhan atas diri kita. Dengan begitu, kita hanya dapat apa yang kita mampu tangani.”

Sahabat, coba bayangkan apa yang akan terjadi jika Tuhan memberikan semua apa yang kita inginkan. Mobil mewah baru, kenaikan gaji tiga kali lipat-semuanya milik kita tanpa harus berusaha, hanya dengan meminta.

Sekarang coba bayangkan masalah yang akan datang bersamaan dengan kekayaan yang bukan hak kita, mobil baru yang mewah, dan gelar pendidikan yang tidak diakui. Apa yang akan kita lakukan dengan gaji besar yang telah diberikan tanpa alasan? Bagaimana kita menangani tanggung jawab finansial kita? Dan bagaimana kita hidup dengan gaji tersebut? Bisakah kita membuktikan bahwa kita memang pantas mendapatkan gaji yang sebesar itu dimana kita tahu bahwa kita tidak pantas?

Bagaimana dengan mobil baru yang fantastis? Kebanyakan mempunyai asuransi yang mahal dan perawatan yang mahal pula. Apakah kita sudah siap dengan untuk merawat apa yang telah kita minta?

Kehormatan akademi? Bisakah kita bertingkah laku seperti seorang pelajar setelah kita diberi nilai yang tinggi yang sebenarnya kita tidak berhak menerimanya? Apa yang akan kita lakukan jika kita diekspos sebagai seorang penipu?

Ketika kita berkomunikasi dengan Tuhan, kita perlu mengingat bahwa kita hidup di dunia nyata. Kita berhak atas penghargaan dan belajar untuk menangani semampu kita. Membatasi doa kita untuk mengetahui niatan Tuhan atas diri kita, kekuatan untuk melaksanakannya, dan kemampuan untuk hidup dengan konsekuensinya yang akan meyakinkan kita bahwa kita tidak dapat lebih dari apa yang bisa kita tangani.

Mindset Baru Untuk Hari Ini :

Aku berdoa hanya untuk mengetahui niatan Tuhan atas diriku dan kekuatan untuk melaksanakannya di dunia nyata.

Farouk Amsyari-Mindset Revolution

“Uang bisa membeli barang dan kesenangan, bukan kebahagiaan”

3 respons untuk ‘Imbalan Kehidupan

  1. Farouk Amsyari #PakarMindset berkata:

    tak jarang MINDSET kita dipengaruhi oleh kualitas lingkungan yang memberi dominasi kuat pada diri kita.Maka agar kita dapat mempertahankan pikiran positif pada Sang Pencipta ada beberapa hal yang perlu mbak ina coba:
    pertama, AFIRMASI.luangkan sedikitnya 5 menit saat bangun tidur dan 5 menit sebelum tidur untuk mensyukuri nikmat apa saja yang telah Anda terima dari-Nya
    kedua, LINGKUNGAN.tambahkan sedikitnya 5 teman untuk menjadi sahabat dekat yang mampu menjaga kecintaan Anda pada Sang Pencipta.

Tinggalkan komentar